RUMAH TRADISIONAL PAPUA
HONAI

Fungsi Bangunan :
Honai merupakan rumah tradisional yang dimiliki daerah Papua, khususnya Honai ditinggali suku Dani yang tinggal di area pegunungan. Honai seperti rumah tinggal pada umumnya berfungsi untuk berlindung dari ancaman alam seperti cuaca, atau mahluk hidup sekitar. Di dalam Honai, biasanya masyarakat papua beristirahat, tidur, bersantai, dan sebagainya.
Honai sengaja dibuat dengan ukuran yang minim, bahkan dibuat tanpa jendela. Hal ini dilakukan untuk emlindungi penghuni dari dinginnya suhu pegunungan papua disamping ketidak tersediaan jaket ataupun pemanas ruangan. Honai tidak dirancang untuk banyak aktifitas di dalamnya seperti Bale daja,bagian rumah tradisional di bali.
Honai dapat dibagi menjadi 3 tipe, yaitu untuk kaum laki – laki (disebut Honai), wanita (disebut Ebei), dan kandang babi (disebut Wamai).
Bentuk Struktur :
Seperti yang terlihat dalam gambar, Hanoi memiliki bentuk yang unik dengan bagian atap yang paling membuatnya khas. Bentuk atap Hanoi yang biasa ditemui adalah yang berbentuk kepala jamur, mengerucut tapi tidak meruncing, seperti pada gambar di atas. Namun ada juga bentuk atap Hanoi yang mengerucut dan memang menampilkan bentuk pincak atap meruncing.
Gambar : Struktur Atap Hanoi
Sumber : Globalwindows.wordpress.com |
Dapat disimak pada gambar struktur atap Hanoi di atas, struktur utama atap Hanoi tersusun atas bahan alang – alang, kayu dan rotan. Kayu disusun menyerupai penyusunan usuk – usuk bangunan bali, namun dalam bentuk yang melingkar dan unung atas dari usuk tersebut disilang selngkan lalu diikat. Rotan disusun menyerupai reng dan diikat, kemudian sisi terluar adalah jerami yang disusun bertumpuk tumpuk.
Bahan Bangunan :
Honai tersusun atas material alam yang tersedia di sekitar tanah papua. Daerah Papua didominasi oleh lahan hutan, memiliki banyak kayu dan terkenal memiliki kekayaan rotan. Masyarakat tradisional kemudian memanfaatkan hal ini untuk membangun rumah tinggalnya.
Dindin honai terdiri dari bilah – bilah kayu yang dijepit dan terikat bersmama mengikuti bentuk lingkaran. Atap honai terdiri atas kayu , rotan dan jerami.
Tidak ada ornament pada bangunan honai, ciri khasnya sudah terlihat dari segi bentuk, struktur dan material bangunannya.
Filosopi Honai :
Filosofi bangunan Honai yang bentuknya bulat melingkar adalah :
- Dengan kesatuan dan persatuan yang paling tinggi kita mempertahankan budaya yang telah diperthankan oleh nene moyang kita dari dulu hingga saat ini.
- Dengan tinggal dalam satu honai maka kita sehati, sepikiran dan satu tujuan dalam menyelesaikan suatu pekerjaan.
- Honai merupakan simbol dari kepribadian
Sumber bacaan :
http://id.wikipedia.org/wiki/Honai
http://applescuteceria.blogspot.com/2012/02/provinsi-irian-jaya-papua.html
bandanaku.wordpress.com
macam2budayaindonesia.blogspot.com